Siapa yang tidak kenal dengan Kim Hyun Joong? Pasti semua remaja pecinta drama atau musik
Korea atau yang sering disebut Kpopers pasti mengenalnya. Yap, Kim adalah
personil dan sekaligus leader dari boyband kenamaan Korea, SS501. Dia juga
termasuk anggota F4 dalam serial drama Boys Before Flowers.
Lalu siapa yang tidak kenal Anggi?
Cewek super cerewet, super galak, super nyebelin setidaknya itu menurut Chris. So, apa hubungannya Kim Hyun Joong
dengan Anggi? Anggi dengan Chris? Serta Kim Hyun Joong dengan Chris? Let’s find out.
Anggi adalah salah satu korban dari
keganasan dan kegilaan remaja tentang Korea. Dia menyukai segala sesuatu
tentang negara ginseng itu mulai dari parawisata, bahasa dan tentu saja aktor
dan artis dari negara maju itu. Sedangkan Chris, dia adalah seseorang yang
tidak mau tau tentang segala tetek bengek dunia kpop. Jadi dia berinisiatif
untuk menyelamatkan Anggi dari hal yang disebutnya wabah penyakit ini.
“Annyeong
haseyo”, sapa Anggi kepada seluruh temannya saat dia memasuki kelas.
Teman-teman Anggi sudah biasa dengan kebiasaan gadis ini.
“Annyeong
haseyo, Chris. Ottokhe jinnesinikha?”, sapa Anggi pada Chris, laki-laki yang
duduk didepannya.
“Any se, jini,
molto, lama-lama lo jadi gila ya”, jawab Chris dengan kalimat yang lumayan
pedas.
“Aniya, Aku
nggak gila kok. Aku kan hanya menyapamu saja.”, jawab Anggi lagi dalam bahasa
Korea.
“What? I don’t understand, girl. Can you
explain? Eh, no no , I don’t need it.” Chris mengerang tertahan karena
tingkah Anggi.
“Mianhae, Aku
lupa kamu ga ngerti he he he“, Anggi tertawa kecil melihat muka Chris yang
merenggut.
“Hmm, ok ok. Aku
ga akan kayak gini lagi sama kamu. Aku akan berhenti suka sama kpop, mmm bukan
berhenti sih, cuma kadarnya dikurangi. Tapi ada syaratnya.”, Anggi menambahkan.
“ Syarat? Apa?”,
Chris menatap Anggi curiga.
“Kamu bayarin
aku nonton konser Kim Hyun Joong oppa.” kata Anggi.
Chris melotot
mendengar permintaan gadis aneh didepannya ini.
“Itu sih enak di
elo kali. Kalau memang mau nonton, kenapa minta ke gue?”tanya Chris pura-pura
tidak tau.
“Iya, kalau
harga tiketnya cuma gocap, ini mah tiga bulan jajan aku”, Anggi mencoba merajuk
didepan Chris.
“It’s your problem, young girl.”, jawab Chris.
“Chris, tolongin
aku dong. Ayah kamu kan promotornya. Setidaknya kamu bisa dapat tiket gratis.”
pinta Anggi dengan wajah memelas.
“NO”, jawab
Chris pendek.
“Kalau nggak
bilang ke ayah kamu harga tiketnya gocap aja atau boleh nyicil ga? Anggi
mencoba melakukan penawaran dengan Chris.
“Gile lo, lo
kira bokap gue tukang kreditan bisa nyicil” jawab Chris.
“Chris....”
***
Sejak peristiwa
tiket yang tidak bisa dicicil itu, Anggi kelihatan murung. Dia sedikit pun
tidak bersemangat. Dia bagai kipas tanpa angin, bagai sayur tanpa garam, bagai...dan
sebagainya.
Chris heran
dengan perubahan sikap Anggi. Tidak biasanya gadis cerewet itu murung sekalipun
dia lagi ada masalah.
“Pagi Anggi”
Chris mencoba menyapa. Anggi cuma melirik sebentar lalu melamun lagi.
“Lo kenapa?
Masalah harga tiket itu lagi ya?tanya Chris. Anggi tidak menjawab.
“Gue udah bilang
ke bokap tentang niat lo mau nyicil harga tiket tapi ya maaf nggak bisa” Chris
menjelaskan pada Anggi.
Anggi hanya
mengangguk pelan.
“Gokil banget
lo. Cuma karena nggak bisa nonton konser, lo berubah jadi mayat hidup. Mana
Anggi yang gue kenal? Mana?” Chris mencoba mendramatisir keadaan.
Anggi mengernyitkan
dahi mendengar pertanyaan Chris.
“Sadar Anggi,
Sadar!”kata Chris lagi, kali ini sambil mengguncang bahu Anggi.
“Hei, kamu
kenapa sih? Urusan sama kamu apa? Kalau kamu terbebani sama permintaan aku, ya
lupaiin aja.” kata Anggi berteriak marah lalu pergi dari hadapan Chris.
Chris tersenyum
karena akhirnya Anggi mengucapkan lebih dari lima kata kepadanya. Menurutnya
itu adalah rekor yang sangat bagus, karena selama beberapa hari belakangan ini,
jika ditanya Anggi hanya menjawab dengan anggukan dan gelengan
***
Sore ini Anggi
sedang duduk dikursi rotan diteras rumahnya sambil membawa smartphone
kesayangannya. Dipandanginya ponsel itu, dilihatnya foto Kim Hyun Joong yang
dia atur sebagai wallpaper ponselnya. Sebenarnya kalau boleh jujur, dia juga
heran dan penasaran apa yang membuatnya sangat menyukai dunia kpop, terlebih
dengan oppanya itu, Kim Hyun Joong.
Dia hanya bisa
berdoa agar bisa menonton konser Kim Hyun Joong bagaimanapun caranya, walaupun
kemungkinanya kecil. Ya karena konser itu tidak lama lagi akan dimulai.
Tiiiddd....
Anggi mendengar
suara mendecit dari ban mobil seseorang yang di rempaksa. Tak lama setelah itu
dia melihat Chris memasuki halaman rumahnya.
“Ayo”, Chris
berkata sambil menarik tangan Anggi.
“Apa-apaan
sih?”tanya Anggi mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Chris.
“Lo mau
kehilangan kesempatan emas ini ,haah?” teriak Chris. Chris terus saja menarik
paksa Anggi dan memasukkan gadis itu ke mobilnya tanpa mempedulikan teriakan
Anggi.
***
Ternyata dan
ternyata, Chris membawanya ke Stadion Gelora Bung Karno tempat dimana konser
Kim Hyun Joong dihelat. Chris masih saja menarik tangan Anggi sampai mereka
berhenti di kursi VVIP. Anggi masih tidak percaya apa yang sedang terjadi. Ia
bisa menonton konser Kim Hyun Joong dari kursi VVIP. Bayangin saja, harga tiket
untuk kelas tribun saja sudah hampir setengah juta, bagaimana dengan kelas VVIP
ini.
Anggi pun
menatap Chris.
“Chris, makasi
banyak ya, aku nggak tau mau bilang apa.” Kata Anggi pada Chris.
“Take it easy, girl”, Chris berusaha
terlihat cool padahal jantungnya sudah berdetak tidak karuan. Ya, dia sedang
gugup sekarang. Sangat gugup.
Konser pun
akhirnya dimulai dengan penampilan band lokal. Sampai akhirnya penampilan yang
Anggi tunggu-tunggu sejak tadi, Kim Hyun Joong. Bersama dengan grupnya, SS501,
Kim membawakan lagu Aeinmandeulgi dan
Because I’m stupid yang merupakan
soundtrack drama Boys Before Flowers. Anggi sangat-sangat senang. Dia ikut
serta menyanyi walaupun lirik lagunya berbahasa Korea.
“Huaaaa, aku
senang banget,makasi Chris,” kata Anggi pada kepada Chris sesaat setelah
konsernya ditutup.
“Pleasure, girl, mmm gue ada kejutan lagi buat lo, ayo ikut” kata Chris
sambil menarik Anggi seperti tadi sore. Chris membawa Anggi kedalam sebuah
ballroom hotel bintang 5. Saat memasuki ruangan itu, Anggi sangat-sangat
terkejut. Di tempat itu, Anggi melihat Kim Hyun Joong sedang berbincang-bincang dengan om Tio,
ayahnya Chris.
“Ayo gue kenalin
lo.” Chris membawa Anggi semakin mendekat dengan kpopstar itu.
“Hai yah” sapa
Chris pada ayahnya.
“Oooh, He is my son” kata om Tio memperkenalkan
Chris pada Kim.
“And she is a girl who i am talking about”
kini giliran Anggi yang dikenalkan pada Kim.
“Annyeonghaseyo.”
Sapa Kim terlebih dahulu pada Anggi.
“Annyeonghaseyo,
oppa. Je ireum Anggi Imnida. Oppa Saranghae.”kata Anggi memperkenalkan diri
dengan semangat.
“Ghamsahamnida,
Jeongmal bangapsumnida.”kata Kim berterima kasih.
“Oppa, can I
take a picture with you?”pinta Anggi.
“Of course”Kim
mengiyakan permintaan Anggi.
Anggi berfoto
bersama dengan super starnya itu sambil mengamit lengannya. Wajah
sumrigah Anggi sangat jelas terlihat. Setelah Kim pergi, Chris menghampiri
Anggi yang sedang senyum-senyum sendiri sambil melihat foto yang baru saja dia
ambil.
“Hei, gimana?”
tanya Chris.
“Chrissss,
Gomawo.” Kata Anggi sambil melompat ke pelukan Chris.
“Ya, sama- sama,
lelepasin gue dong, sesak nih” pinta Chris.
Dan akhirnya
keinginan Anggi menonton konser Kim Hyun Joong terlaksana juga. Namun janjinya
kepada Chris untuk mengurangi ketertarikannya terhadap dunia kpop harus
teringkari karena sejak menonton konser itu, kegilaan Anggi terhadap kpop
bertambah drastis.
THE
END
Komentar
Posting Komentar